Saat ini zaman mulai
berkembang, begitu pun teknologi. Semakin pesatnya perkembangan teknologi
memaksa kita untuk berpikir semakin inovatif untuk mengembangkannya. Namun,bagi
sebagian orang diuar sana mereka justru menggunakan teknologi yang ada sebagai
ajang untuk bermalas-malasan, karena semua yang ada sudah diperoleh secara
instan.
Meskipun
demikian,masalah-masalah menahun yang dibebani negara masih saja berlanjut.
Bagaimana tidak? kemanapun kita pergi mata kita selalu memandang ke arah sampah
sampah yang berserakan. Oleh karena itu,dengan adanya judul program ini adalah
bentuk upaya untuk memberikan solusi guna mengatasi sampah-sampah yang ada,terlebih
dahulu dimulai dari hal-hal yang kecil.
Rumah tangga merupakan
kelompok utama dalam masyarakat. Berbagai masalah dalam keluarga tentu banyak
sekali dijumpai,apalagi ketika kita berbicara tentang ekonomi atau pendapatan
keluarga yang masih belum terpenuhi. Program ini hadir untuk memberikan solusi
tersebut,untuk membantu masyarakat dalam rangka menciptakan nilai ekonomi sehingga
dari apa dihasilkan nanti mayarakat bisa secara mandiri meraskan
manfaatnya,bisa berkarya dalam mengelola apa yang ada di alam menjadi lebih bermanfaat
lagi dan memiliki nilai, sekaligus mengurangi masalah menahun yang dialami oleh
Negara.
Bentuk Solusi
Sampah
telah menjadi permasalahan yang pelik pada umumnya dan masyarakat pada
khususnya. Sebab persoalan sampah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia
karena definisi sampah adalah bahan yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disukai atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak
terjadi dengan sendirinya. Dampak negatif yang ditimbulkan
sampah dapat berupa pencemaran lingkungan yang besarnya tergantung pada
komposisi sampah yang dibuang dan volumenya.
Peran
serta masyarakat dalam menjaga lingkungan dari sampah sampai saat ini dirasa
masih sangat kurang. Dalam pengelolaan manajemen persampahan, peran serta
masyarakat sangat diperlukan dimana meliputi peran aktif dari segi kebersihan
dan peran pasif dari segi pungutan retribusi pelayanan kebersihan serta
partisipasi dalam menaati peraturan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya
partisipasi masyarakat segala upaya yang dilakukan dalam pengaturan pengelolaan
persampahan tidak akan berarti, sehingga perlu adanya dorongan kepada
masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mengelola persampahan dan
menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk
dapat menerapkan solusi ini adalah diperlukan relawan yang secara khusus mampu
terjun ke lapangan,dimana dapat memberikan gagasan secara langsung serta dapat
memberikan semangat kepada mereka untuk menjalankan ide bisnis sekaligus menjadi peluang usaha bagi mereka
kedepannya. Salah satu cara sederhana untuk membangun ide bisnis adalah dengan
cara mengumpulkan barang-barang bekas atau sampah rumah tangga di suatu
lokasi,dimana lokasi tersebut memiliki trainer
dan materi sebagai pelatihan untuk ibu-ibu rumah tangga. Bukan hanya
ibu-ibu rumah tangga,target sasaran juga bisa menggandeng para pemulung di daerah
sekitar yang juga bertugas mengumpulkan barang-barang bekas rumah tangga.
Selain
itu,solusi ini juga bisa dimasukan ke dalam program pemerintah daerah setempat guna
mendapatkan pengawalan khusus agar ide bisnis ini dapat berjalan sesuai target
capaian dan mendapatkan hasil yang memuaskan dari peluang usaha yang dibuat. Program
pemerintah seperti mengadakan undangan pertemuan warga dengan agenda utama
membahas tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari sampah serta mengajak
masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya menjaga lingkungan.
Beragam
karya yang dibuat tentunya memiliki nilai kreativitas. Cara sederhana lainnya
adalah pengumpulan barang-barang bekas ini juga dapat dimanfaatkan sebagai
ajang kreativitas bagi ibu-ibu rumah tangga. Dimana hasil pembuatan atau
pengolahan barang-barang bekas rumah tangga dapat dijual kembali atau bahkan
dimanfaatkan lagi nilainya bagi individu. Selain itu,pengolahan ini tidak hanya
berhenti disini saja. Hasil pengolahan juga bisa dilombakan ke ajang-ajang seni
nasional yang menampilkan kreativitas dan keunikan sebagai modal juara. Seperti
membuat lukisan bunga melati dari kulit bawang putih,membuat lukisan dari
kepingan cakram padat bekas dan bentuk kreativitas lainnya.
Dengan
adanya gerakan-gerakan ini diharapkan mampu mengurangi persampahan di Negara ini.
Dan mampu membuat peluang bisnis sendiri dalam menghadapi tantangan ekonomi di tengah-tengah perkembagan
zaman.